Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam ruangan

Kehadiran tanaman pada raung dalam, tidak lagi menjadi sekedar kesadaran akan pengurangan polusi yang disebabkan oleh akumulasi karbon dioksida, bau tidak sedap dan lainnya, tetapi menjadi unsur estetik seperti memberikan vibe cozy ataupun vibe wild jungle, & unsur optimalisasi kerja melalui psikologi warna pada ruang kerja menjadi hal yang lumrah pada masa kini dan kemudian semua berubah dengan covid-19 , WFH atau work from home menjadi suatu kebiasan baru, kita tidak bekerja lagi di kantor melainkan rumah, suasana rumah yang cozy menyusahkan kita untuk fokus dalam bekerja, maka ruang kerja pun mendadak terbangun dikala epidemi, dan salah satu unsur estetik ataupun optimalisasi dengan menghadirkan tanaman dalam ruang kerja, tapi… kamu gak mau kan dalam hanya beberapa hari atau minggu tanamanmu mulai layu dan hama mulai berdatangkan, karena hal tersebutlah kamu harus memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam ruangan, berikut ulasannya

1. Cahaya

Merupakan elemen penting dalam pertumbuhan tanaman, ketersedian cahaya yang cukup merupakan kebutuhan dasar bagi tanaman, penyediaan cahaya dapat dilakukan dengan peletakan tanaman pada area yang terpapar cahaya matahari seperti jendela ataupun dibawah atap transparan ataupun kalian dapat mensubsitusikan dengan cahaya artificial atau buatan, dari segi pemilihan tanaman juga kalian perlu memperhatikan kebutuhan minimal intensitas cahaya yang dibutuhkan, dalam satuan lux Data tabel dlm perbaikan.

2. Kelembapan

Pada umumnya tanaman tumbuh baik pada kelembapan 40-60 persen, kebanyakan ruang di indonesia masuk dalam kategori itu, hal yang dapat menyebabkan kelembapan menurun dari angka tersebut adalah Air conditioning (AC) yang mana mendinginkan dengan cara menyumplai udara dengan kelembapan rendah, hal ini menyebabkan air dalam jaringan taman lebih cepat menguap dari biasanya, jika terjadi demikian ujung-ujung daun akan berwarna kecoklatan, dan lama-kelamaan bisa mati, hal seperti ini bisa disiasati dengan membuka jendela saat malam tiba, ketika suhu sudah rendah atau dengan memasang alat humidifier atau pembuat kelembapan, bisa juga disiasati dengan adanya aquarium, air didalam aquarium akan menguap seiring berjalannya waktu, hal tersebut membuat kelembapan di ruangan anda akan terus terjaga

3. Wadah

Pemilihan wadah harus mempertimbangkan kebutuhan akar, ketika wadah terlalu sempit, akar akan tersesak dan memperlambat pertumbuhan, dan apabila terlalu besar pertumbuhan tanaman akan lebih cepat sehingga perawatan lebih tinggi, pot dengan bahan gerabah memiliki pori-pori besar, air cenderung lebih cepat menguap dibanding pot berbahan plastik ataupun gerabah yang sudah di glasir (vas), hal lainnya yang perlu diperhatikan yang tidak hanya berlaku pada tanaman dalam ruangan adalah drainase, tanpa drainase akar tanaman akan membusuk, untuk kasus air lebih mengalir keluar, dapat disiasati dengan pemberian wadah air pada bagian bawah pot bunga

4. Pemupukan

Tumbuhan lazimnya mengalami perlambatan ketika berada di dalam ruangan, hal itu serasi dengan keinginan penata taman karena meminimalisir perawatan, oleh karena itu juga kebutuhan pupuk tanaman juga jauh lebih berkurang, banyak masalah pertumbuhan di sangkut pautkan dengan pupuk yang kurang padahal, faktor terbesar yang cukup mempengaruhi adalah kebutuhan cahaya, hal yang perlu kalian perhatikan juga ketika membawa tanaman kedalam ruangan pastikan tidak terdapat cacing didalam pot, ketika pertumbuhan melambat, daun yang jatuh berkurang dan menyebabkan proses penguraian melawat, menyebabkan ketersedian makanan bagi cacing berkurang, cacing yang lapar cenderung akan bersaing dengan akar dan malah bisa lebih para dengan memakan akar tanaman yang kondisinya kurang baik

5. Penyiraman

Salah satu penyebab tumbuhan dalam ruangan tidak tumbuh dengan baik adalah penyiraman yang keliru, penyiraman tanaman saat dalam ruangan dan luar memiliki perbedaan signifikan pada kuantitas air, didalam ruangan kebutuhan air lebih sedikit karena perlambatan tumbuh yang menjadikan fotosintesis melambat juga, hal ini akan lebih parah apabila drainase buruk, air yang menggenang menyulitkan karbondioksida & oksigen bersirkulasi sehingga tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis

Sekian penjelasan dari kami, apabila ada kritik dan saran silahkan komentar dibawah, dadahhhh